Latest Article Get our latest posts by subscribing this site
biografi boden powel
BIOGRAFI BADEN POWELL
Berbicara tentang PRAMUKA, maka kita harus mengenal pendiri Gerakan Kepanduan ini yang telah membuat suatu loncatan dalam sejarah yang mengejutkan dunia, berikut Biografi BP :
Nama Lengkap : Robert Stephenson Smyth Baden Powell.
Nama Panggilan : Baden Powell atau BP (bee-pee/bipi).
Nama Kecil : Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
Tempat / Tanggal Lahir : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941.
Nama Ayah : Prof.Domine Baden Powell.
Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth.
Nama Saudara : Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie dan Baden Fletcher.
Nama Istri : Olave St.Clair Soames ( Lady Baden Powell ).
Nama Anak : Peter, Heather dan Betty.
Buku – Buku Karya BP : Scouting For Boys, Aids To Scouting, Rovering to Success dsb.
Penghargaan : Ashanti Star (1895), Metabele Campaign (1897), South African War Queen’s (1899), South African War King’s (1901), Companion Order of yhe Batc (1900),dsb.
Warga Kehormatan : Newcastle, Tyne, Bangor, Cardiff, Harwich, Kingston on Thames, Poole, Guildford, Blandford, London, Canterbury ddan Pontecraft.
Cerita singkat tentang BP:
BP adalah seorang tentara inggris dan penemu the Boy Scouts, lahir di london dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 s/d 1895, BP sukses bertugas, di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti. Sebelum dan semasa Perang Boer, BP bertugas sebagai perwira staff dari pasukan Kerajaan Inggris (1896-1897), menjadi kolonel dari pasukan berkuda, Afrika Selatan, dan Letnan Kolonel dari Pengawal Nagake-5 (5th Dragon Guards, 1897-1899). Karena keberaniaan dan penggabdiannya selama mertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepunyaan musuh, dipromosikan menjadi mayor jenderal.
BP kemudian kembali ke Inggris, pad tahun 1908 BP menjadi Letnan Jenderal. Dianugrahi gelar KeSATRIA tahun 1909, kemudian pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. BP membentuk the Boys Scouts di tahun 1908 dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan the Girl Guides, organisasi serupa untuk para anak – anak dan remaja putri selama Perang Dunia I
Berbicara tentang PRAMUKA, maka kita harus mengenal pendiri Gerakan Kepanduan ini yang telah membuat suatu loncatan dalam sejarah yang mengejutkan dunia, berikut Biografi BP :
Nama Panggilan : Baden Powell atau BP (bee-pee/bipi).
Nama Kecil : Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
Tempat / Tanggal Lahir : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941.
Nama Ayah : Prof.Domine Baden Powell.
Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth.
Nama Saudara : Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie dan Baden Fletcher.
Nama Istri : Olave St.Clair Soames ( Lady Baden Powell ).
Nama Anak : Peter, Heather dan Betty.
Buku – Buku Karya BP : Scouting For Boys, Aids To Scouting, Rovering to Success dsb.
Penghargaan : Ashanti Star (1895), Metabele Campaign (1897), South African War Queen’s (1899), South African War King’s (1901), Companion Order of yhe Batc (1900),dsb.
Warga Kehormatan : Newcastle, Tyne, Bangor, Cardiff, Harwich, Kingston on Thames, Poole, Guildford, Blandford, London, Canterbury ddan Pontecraft.
Cerita singkat tentang BP:
BP adalah seorang tentara inggris dan penemu the Boy Scouts, lahir di london dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 s/d 1895, BP sukses bertugas, di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti. Sebelum dan semasa Perang Boer, BP bertugas sebagai perwira staff dari pasukan Kerajaan Inggris (1896-1897), menjadi kolonel dari pasukan berkuda, Afrika Selatan, dan Letnan Kolonel dari Pengawal Nagake-5 (5th Dragon Guards, 1897-1899). Karena keberaniaan dan penggabdiannya selama mertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepunyaan musuh, dipromosikan menjadi mayor jenderal.
BP kemudian kembali ke Inggris, pad tahun 1908 BP menjadi Letnan Jenderal. Dianugrahi gelar KeSATRIA tahun 1909, kemudian pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. BP membentuk the Boys Scouts di tahun 1908 dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan the Girl Guides, organisasi serupa untuk para anak – anak dan remaja putri selama Perang Dunia I
Baden-powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun
1908 BP menjadi letnan jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahun 1909, kemudian menjadi
pensiunan dari dinas militer pada tahun berikutnya. Bp membentuk The Boys Scouts di tahun 1908, dan dua tahun berikutnya BP
membantu mendirikan The Girl Guides,
organisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri.
Berikut data-data
penting dari Baden-powell / BP (para pandu biasa memanggilnya) :
BP dilahirkan di kota London, Inggris, pada tanggal
22 februari 1857.
Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Lord
Baden-Powell Of Gilwell.
Tetapi para pandu biasa memanggilnya dengan sebutkan
BP.
Nama kecil dari Baden-powell adalah Ste, Stephe atau
Stepheson (paling sering dipanggil dengan nama Steevie). Dipanggil dengan nama Robert
atau Sir Robert, setelah mendapat gelar kesatria dari raja Inggris.
Ayah dari
Baden-powell adalah Proff. Domine Baden-pawell seorang guru besar Geometri di
Universitas Oxford, Inggris. Beliau menikah dengan Miss Henrietta Grace Smyth,
seorang putri dari Admiral kerajaan Inggris yang terkenal yaitu William T.
Smyth.
Baden-powell
dilahirkan dalam sebuah keluarga besar. Baden-powell
mempunyai Sembilan orang saudara, yaitu : Warrington, George, Agustus, Frank,
Penrose, Agnes, Henrietta, dan Baden Fletcher.
BP bertambah akrab dengan saudara-sudaranya sejak
sepeninggalan ayahnya, yang meninggal pada tanggal 11 Juni 1860. Pada usia tiga
tahun BP telah menjadi anak yatim. Sehingga sejak usia sangat muda, BP dituntut
untuk hidup mandiri.
BP telah berusaha untuk hidup mandiri dengan hanya
dukungan oleh kekerasan hatinya serta keteguhan ibundanya tercinta Ny.
Henriette Grace.
Ny. Henrietta Grace memasukan BP ke Charterhouse
Scool di tahun 1870.
Selain pandai belajar sehingga BP meraih besiswa, BP
juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti :
·
Marching Band
·
Klub menembak
(Rifle Chorps)
·
Teater, kegemarannya ini terus digeluti hingga sering
tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren.
·
Melukis dan
menggambar, gambar/illustrasi sering mengisi karya tulisnya
·
Kipper
keseblasan Charterhouse.
Di Charterhouse School inilah BP mendapat julukan
lainya, yaitu “Bathing-Towel”.
Di usia 19 tahun BP menamatkan sekolah di
Charterhouse School. Kemudian memutusan untuk bergabung dengan dinas
kemiliteran, atas bantuan pamannya kolonel Henry Smyth, komandan dari Royal
Military Academy di Woolwich.
Setelah lulus dari
akedemi militer tersebut BP ditempatkan di India, dengan pangkat pembantu
letnan.
Pengalaman BP di
ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempangaruhi perkembangan
berdirinya gerakan kepanduan di Inggris.
BP dikenal sebagai
orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya. Salah seoarang sahabat terdekat
adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak
pengalamanan baik dalam kedinasan, pementasan drama, maupun berburu hewan liar
(babi hutan).
Selama bertugas di
Afrika, Baden-powell banyak melakukan petualangan sehingga
pengalaman-pengalamannya makin bertambah. karena keberaniannya, Baden-Powell
mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku setempat seperti : Zulu, Ashanti dan
Metebele. Impeesa mempunyai arti
“Srigala yang tidak pernah tidur”.
Pada tahun 1908, Baden-Powell menulis
buku Scouting For Boys, sebuah
mahakarya[1]
yang sangat spektakuler.
Buku inilah yang mengakibatkan
perkembangan kepanduan
semangkin besar. Buku
ini menyebar diseluruh
daratan Eropa sampai ke
daerah-daerah jajahan.
Pada tahun 1910, Baden-Powell
meletakkan jabatanya didinas
ketentaraan dengan pangkat terkhir
adalah Letnan Jendral. Mulailah
Badden-Powell berkonsentrsi penuh
untuk mengembangkan kepanduan
kesuruh dunia.
Pada tahun 1912, Baden-Powell
mengadakan perjalanan keliling dunia
untuk menemui para pandu diberbagai Negara.
Baden-Powell menikah dengan Olave St. Clair Soames (lady Baden-Powell) pada
tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga orang anak yaitu Peter, Heather
dan Betty.
Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di
Olimpia, London, Inggris dalam acara jamboree dunia yang pertama. Pada hari
terakhir kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat
sebagai Chief Scout Of The World atau bapak pandu sedunia. Baden-Powell juga
dianugrahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja
George V.
Setelah keliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia
(sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau
Jambore di Australia[2],
BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya di Inggris
(sekitar tahun 1935-1938). Kemudian Baden-Powell kembali ke tanah yang amat
dicintainya, Afrika.
Baden-Powell menghabiskan
masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 Januari 1941
dan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat
mencintainya ketempat peristirahatan terahir.
- Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
- Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
- Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai
dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau
kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai
berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu denganujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
- kabel UTP
- Connector RJ-45
- Crimping tools
- RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang
pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan
langkah-langkah berikut:
- Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
- Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang
saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini
adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda.
Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada
ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya
sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi
langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang
kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester.
Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu
led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti
Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti
kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu
Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum
tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba
periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di
bawah ini:
Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya
jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe
cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang
kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti
tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua.
Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP
tipe straight yaitu:
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
- Hijau Putih pada Pin 1
- Hijau pada Pin 2
- Orange Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Orange pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :
Cara Merakit Komputer Yang Baik dan Benar
Jumat, 06 September 2013
Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
2. Memasang Motherboard
3. Memasang Heatsink
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
8. Memasang Card Adapter
9. Tahap terakhir perakitan komputer
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu
memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara
memasang processor ke motherboard yaitu :
- Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
- Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
- Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
- Kunci kembali dengan tuas pengunci.
2. Memasang Motherboard
Untuk
memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray
casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu
kunci dengan sekrup.
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak
panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan
supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar
panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada
kipas/fan hubungkan ke motherboard.
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
- Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
- Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
- Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
- Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
- Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem
dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada
slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor
benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup
dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket
dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor
kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
- Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
- Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
- Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.